PANIC attack atau serangan panik adalah kondisi yang ditandai dengan perasaan cemas yang mendalam, disertai gejala fisik seperti detak jantung cepat, sesak napas, berkeringat, dan perasaan takut yang intens.
Meskipun serangan panik biasanya berlangsung singkat, kondisi ini bisa sangat mengganggu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat saat seseorang mengalaminya.
Psikolog klinis menyebutkan bahwa salah satu cara terbaik untuk membantu seseorang yang sedang mengalami serangan panik adalah dengan menjaga ketenangan. Jika seseorang mengalami panic attack, hal pertama yang harus dilakukan adalah menenangkannya dengan cara memberikan dukungan emosional dan fisik.
Berikut adalah beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan:
- Bantu Fokus pada Pernapasan
Arahkan orang yang mengalami panic attack untuk bernafas perlahan dan dalam. Cara ini dapat membantu menenangkan tubuh dan pikiran yang cemas. Anjurkan mereka untuk menarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan sebentar, dan hembuskan melalui mulut. Teknik ini membantu mengurangi gejala fisik yang muncul akibat kecemasan. - Bawa ke Tempat yang Tenang
Jika memungkinkan, ajak penderita ke tempat yang lebih sepi dan jauh dari keramaian. Suasana yang lebih tenang dapat membantu mengurangi rangsangan eksternal yang dapat memperburuk kecemasan. - Berikan Dukungan Positif
Berikan kata-kata yang menenangkan dan pastikan mereka tahu bahwa apa yang mereka alami adalah sesuatu yang sementara dan akan segera berakhir. Hindari membuat mereka merasa salah atau malu atas apa yang terjadi. - Hindari Memaksakan Interaksi
Jangan memaksa penderita untuk berbicara atau bergerak jika mereka merasa tidak nyaman. Berikan waktu bagi mereka untuk mengendalikan diri.
Jika serangan panik berlangsung lebih lama atau sering terjadi, penderita sebaiknya segera mencari bantuan profesional dari psikolog atau psikiater. Terapi kognitif perilaku (CBT) dan teknik relaksasi dapat membantu mengurangi frekuensi serangan panik.
KOMENTAR ANDA